Muara Bulian (Kuakecmbl) Penantian para calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Kementerian Agama di Provinsi Jambi akhirnya mendapatkan kepastian.

Hari ini Selasa (15/08/2023) mereka akan menerima surat keputusan (SK) penetapan yang selama ini mereka tunggu-tunggu.

Sekjen Kemenag Nizar Ali mengatakan bahwa total ada 29.069 peserta yang  dinyatakan lulus seleksi pengangkatan PPPK Kemenag

Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Kementerian Agama formasi tahun 2022 akan diserahkan serentak secara nasional pada 15 Agustus 2023, jam 13.30 WIB. Demikian disampaikan Sekjen Kemenag Nizar Ali pada Rabu (9/8/2023) beberapa hari yang lalu di jakarta.

Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi, diumumkan ada 780 peserta yang lulus seleksi PPPK Kementerian Agama Provinsi Jambi dan mendapat undangan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi untuk menerima Surat Keputusan (SK) dan penadatangan Perjanjian Kerja

Kemeterian Agama Kabupaten Batang hari, melalui bagian Urusan Kepegawaian (UP) menyampaikan Undangan kepada 66 Orang penerima SK PPPK yang hari ini di serahkan serentak secara nasional  oleh Menteri Agama RI,  H Yaqut Cholil Qoumas

Penyerahan dan penanda tanganan SK PPPK dilaksanakan di Asrama Haji Provinsi Jambi Jl. H Agus Salim Kota Baru Jambi

Di temui  diruang kerjanya, Amiruddin Anshori Kepala KUA Kec. Muara Bulian turut bahagia dan bersyukur karena dari 66 peserta penerima SK PPPK Kementerian Agama Kab. Batang Hari, lima diantaranya Peserta dari KUA Kec. Muara Bulian yaitu Nur Asiah (PAI Ahli Pertama), Aliyah (PAI Ahli Pertama) ,Miftahul Jannah (PAI Ahli Pertama), Khomsiyah Nofys (PAI Ahli Pertama), dan Cece Hidayat (Penghulu Ahli Pertama),

Amiruddin Anshori  juga pada kesempatan tersebut menyampaikan pesan kepada pegawai PPPK yang telah menerima SK pada hari ini bisa menambah daya dorong dan energi positif dalam rangka meningkatkan kinerja serta pelayanan optimal kepada masyarakat dan menjadi pegawai yang baik,  punya loyalitas yang tinggi maksimal dalam melaksanakan pelayanan  serta menjadi pegiat agama di tengah tengah masyarakat. (JN)